angkaian pada gambar menggunakan IC 74HC194, yaitu Universal Shift Register 4-bit yang mendukung beberapa mode operasi: parallel load, shift left, shift right, serta hold. Prinsip kerjanya ditentukan oleh kombinasi input kontrol S0 dan S1, dengan bantuan clock (CLK) untuk sinkronisasi perpindahan data. IC ini dapat bekerja dalam empat konfigurasi dasar sistem register: PISO (Parallel In Serial Out), SISO (Serial In Serial Out), PIPO (Parallel In Parallel Out), dan SIPO (Serial In Parallel Out).
PISO (Parallel In Serial Out): Data dimasukkan secara paralel melalui pin D0–D3, lalu dengan setiap pulsa clock data akan digeser keluar satu per satu melalui pin serial output (misalnya Q3 atau Q0 tergantung arah shift).
SISO (Serial In Serial Out): Data masuk melalui pin serial input (SL atau SR), kemudian bergeser ke dalam register setiap clock dan keluar secara serial melalui pin output.
PIPO (Parallel In Parallel Out): Data dimasukkan bersamaan pada D0–D3 saat mode load diaktifkan, lalu langsung dapat dibaca bersamaan pada Q0–Q3.
SIPO (Serial In Parallel Out): Data masuk satu per satu melalui pin serial input (SL atau SR), lalu setelah beberapa pulsa clock data dapat dibaca secara paralel melalui output Q0–Q3.
1. Analisa bagaimana data serial dapat dikirimkan dan dikeluarkan
Data serial dimasukkan melalui pin SR (Serial Right Input) atau SL (Serial Left Input) tergantung arah shift yang dipilih. Setiap pulsa clock akan menggeser bit yang ada di dalam register ke arah kanan atau kiri, sementara bit baru dari SR atau SL masuk menggantikan posisi kosong. Data serial dikeluarkan melalui pin output ujung register (misalnya Q0 untuk shift right, Q3 untuk shift left). Proses ini memungkinkan data dikirim atau diterima secara bit demi bit sesuai urutan clock.
2. Analisa bagaimana data paralel dapat dikirimkan dan dikeluarkan
Data paralel masuk secara bersamaan ke input D0–D3 ketika mode parallel load diaktifkan (S0=1, S1=1). Pada saat rising edge clock, keempat data tersebut langsung tersimpan dalam register. Data kemudian dapat dikeluarkan secara paralel melalui output Q0–Q3 tanpa perlu menunggu beberapa siklus clock. Mekanisme ini mempercepat transfer data karena semua bit dapat ditulis dan dibaca sekaligus.
3. Bandingkan keempat mode (PIPO, SISO, SIPO, PISO) berdasarkan cara input, cara output, kebutuhan clock, serta kegunaan praktisnya
Keempat mode pada 74HC194 memiliki fungsi yang berbeda sesuai kebutuhan sistem digital. PIPO memungkinkan data dimasukkan dan dikeluarkan sekaligus hanya dengan satu pulsa clock, sehingga sangat cepat dan cocok digunakan sebagai register buffer. SISO bekerja sepenuhnya secara serial, yaitu data masuk dan keluar bit demi bit, membutuhkan lebih banyak clock namun sederhana dan efisien untuk komunikasi serial. SIPO menerima data secara serial melalui pin input, lalu setelah beberapa clock data lengkap dapat dibaca sekaligus secara paralel, biasanya digunakan pada penerima data serial. Sebaliknya, PISO memasukkan data secara paralel lalu mengeluarkannya satu per satu dalam bentuk serial, sehingga sering dipakai untuk pengiriman data. Dengan demikian, perbedaan utama keempat mode ini terletak pada cara input-output, jumlah clock yang dibutuhkan, serta aplikasi praktisnya dalam sistem komunikasi dan penyimpanan data.
BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH ELEKTRONIKA 2023 OLEH: Nama : Najwa Sabila Khairani Nim : 2310952045 Dosen Pengampu: Darwison, M.T Referensi: 1. Darwison, 2010, ”TEORI, SIMULASI DAN APLIKASI ELEKTRONIKA ”, Jilid 1, ISBN: 978- 602-9081-10-7, CFerila, Padang 2. Darwison, 2010, ”TEORI, SIMULASI DAN APLIKASI ELEKTRONIKA ”, Jilid 1, ISBN: 978- 602-9081-10-7, CV Ferila, Padang 3 . Robert L. Boylestad and Louis Nashelsky, Electronic Devices and Circuit Theory, Pearson, 2013 4 . Jimmie J. Cathey, Theory and Problems of Electronic Device and Circuit, McGraw Hill, 2002. 5 . Keith Brindley, Starting Electronics, Newness 3rd Edition, 2005 6 . Ian R. Sinclair and John Dunton, Practical Electronics Handbook, Newness, 2007. 7. John M. Hughes, Practical Electronics: Components and Techniques, O’Reilly Media, 2015.
Komentar
Posting Komentar